“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.” Yohanes 15:1-2
Pohon anggur digunakan oleh Tuhan Yesus untuk menggambarkan seperti apa kehidupan kita dan hubungannya dengan Dia. Agar dapat tumbuh dengan baik, pohon anggur membutuhkan kondisi iklim dan tanah yang khusus. Pohon anggur juga membutuhkan perawatan yang seksama agar dapat memberikan buah yang memiliki kualitas terbaik.
Itulah sebabnya Tuhan menggambarkan kehidupan kita seperti pohon anggur. Kehidupan kita memerlukan kondisi yang dapat mendukung pertumbuhan rohani kita, agar dapat bertumbuh sesuai dengan rencana Allah.
Hidup kita juga membutuhkan perawatan agar dapat menghasilkan buah-buah rohani yang berkualitas, sehingga buah-buah tersebut dapat dinikmati oleh orang banyak.
Melalui kitab Yohanes pasal 15 ini, ada dua hal yang bisa kita ambil sebagai pedoman, agar kita dapat bertumbuh sesuai dengan rencana Allah.
1. Rela Dibersihkan
“Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.” Yohanes 15:2
Setiap pohon anggur yang bertumbuh, akan selalu dibersihkan oleh pemiliknya. Daun dan ranting yang kering dipotong, agar tidak mengganggu pertumbuhannya. Ranting yang berbuah dibersihkan daun-daun yang tidak perlu, sehingga buah yang dihasilkan dapat bertumbuh dengan baik.
Begitu pula dengan kehidupan kita, ada hal-hal yang dapat mengganggu pertumbuhan rohani kita. Bahkan akan menghalangi kita untuk dapat menghasilkan buah yang baik.
Melalui kejadian demi kejadian, Tuhan akan membersihkan kehidupan kita. Hal-hal yang tidak berkenan dengan Firman Tuhan harus dihilangkan dari pertumbuhan kehidupan rohani kita. Dengan demikian kita akan menghasilkan buah-buah roh, yang dapat dinikmati oleh orang banyak.
Untuk itu kita harus memiliki hati yang rela untuk dibersihkan oleh Tuhan. Janganlah kita mengeraskan hati kita ketika berada dalam proses pembersihan. Masalah demi masalah yang kita hadapi merupakan cara bagi Tuhan untuk membersihkan kehidupan kita. Mari kita belajar untuk mengetahui, melalui suatu masalah, bagian mana dari kehidupan kita yang sedang Tuhan bersihkan.
Relakan hidup kita untuk dibersihkan oleh Tuhan, agar kita dapat menghasilkan buah roh yang Tuhan kehendaki.
2. Tetap Dekat Dengan Tuhan
“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” Yohanes 15:4
Ranting-ranting yang menempel pada pokok anggur akan terus mendapat nutrisi yang dibutuhkannya. Nutrisi tersebut yang akan menghidupi ranting-ranting yang masih melekat pada pokok anggur. Sampai kepada proses pertumbuhan buah, nutrisi akan terus dibutuhkan agar buah dapat bertumbuh dengan baik.
Ranting-ranting yang sudah terlepas dari pokok anggur tentunya tidak akan mendapat asupan nutrisi lagi. Ranting itu akan menjadi kering dan tidak akan mengeluarkan buah lagi. Ranting yang kering hanya akan dilempar ke dalam api dan dibakar.
Kita perlu tetap melekat kepada Tuhan. Hanya dekat Dia saja kita dapat tetap bertumbuh dan mendapat asupan rohani yang baik. Dan tentunya kita akan menghasilkan buah roh dalam kehidupan kita.
Membaca, merenungkan Firman Tuhan dan berdoa setiap hari akan membuat kita tetap melekat kepada Tuhan. Firman Tuhan akan menerangi kehidupan kita dan memberi kekuatan agar kita dapat terus bertumbuh di dalam kebenaran.
Jika karena kesibukan aktivitas dan pekerjaan kita sehingga kita mulai mengabaikan untuk membaca Firman Tuhan dan mulai menunda-nunda untuk berdoa, maka sudah dapat dipastikan bahwa kita mulai menjauh dari Tuhan. Hati-hati dengan keadaan seperti ini, karena kita tidak akan mendapatkan nutrisi rohani yang kita butuhkan. Keadaan ini akan membuat kita mati secara rohani dan tidak akan menghasilkan buah roh yang Tuhan kehendaki.
“Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.” Yakobus 4:8
Walaupun keadaan tidak mendukung dan kondisi kita melemah, tetaplah mendekat kepada Tuhan, Dia akan menolong kita dan memberi kita kekuatan. Bahkan Dia akan mengangkat kita dan memberikan kemenangan demi kemenangan dalam berbagai masalah dan pencobaan. Dia akan membuat hidup kita bersinar terang dan memancarkan kebenaran bagi setiap orang di sekitar kita. Kita akan menghasilkan buah-buah roh untuk dapat dinikmati oleh orang banyak. Haleluya!
“TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.
TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!” Mazmur 28:7-8
“TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.
Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: “Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!”
Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN.” Mazmur 118:14